Konsep bentuk
Instalasi ini merangkul konsep keindahan dinamis dalam proses mekar bunga, mengintegrasikan elemen-elemen setengah bola yang mengadopsi sistem Hoberman yang unik. Setiap elemen setengah bola, berfungsi sebagai petal imajiner, diatur dalam susunan simetris yang memungkinkan penggunaan sistem Hoberman untuk mengontrol perubahan bentuknya. Saat sistem Hoberman diperluas, elemen-elemen setengah bola secara perlahan mengembang, menciptakan ilusi perlahan mekar seperti kelopak bunga yang sedang mengembangkan keindahannya. Sebaliknya, ketika sistem Hoberman dikontraksikan, elemenelemen setengah bola berkumpul harmonis, menciptakan momen keseimbangan yang memikat. Instalasi ini bukan hanya menciptakan pengalaman visual yang unik, tetapi juga meresapkan ke dalamnya makna filosofis tentang perubahan dan keindahan dalam setiap tahap kehidupan, seperti proses mekar bunga yang tidak pernah berhenti untuk menginspirasi.
Mekanisme Hoberman
Mekanisme Hoberman, atau hubungan Hoberman, adalah mekanisme yang dapat digunakan yang mengubah gerakan linier menjadi gerakan radial. Mekanisme Hoberman terbuat dari dua batang bergerigi berlekuk yang dihubungkan pada titik pusat oleh sambungan revolute, membuatnya bergerak seperti mekanisme gunting (Figure 1). Beberapa penghubung ini dapat disambungkan bersama di ujung batang berlekuk dengan lebih banyak sambungan revolute, mengembang secara radial untuk membuat mekanisme berbentuk lingkaran. Mekanisme ini disebut GAE (generalize angulated element) di mana kurva penggandeng adalah garis lurus radial. Hal ini memungkinkan mekanisme Hoberman bekerja dalam satu derajat keleluasaan, yang berarti mekanisme ini merupakan mekanisme yang terlalu terbatas karena rumus mobilitas memperkirakan bahwa mekanisme ini memiliki derajat keleluasaan yang lebih kecil dari yang sebenarnya, karena mekanisme ini memiliki lebih banyak derajat keleluasaan dari yang diperkirakan oleh rumus mobilitas.
- Mekanisme seperti gunting
Bola dibuat dengan menggunakan jaringan komponen seperti gunting yang saling terhubung. Komponen-komponen ini biasanya terdiri dari batang berengsel atau penyangga. - Engsel dan sambungan
Setiap batang atau penyangga dalam struktur dihubungkan dengan engsel atau sambungan. Sambungan ini memungkinkan fleksibilitas dan pergerakan, sehingga memungkinkan bola untuk mengubah ukurannya. - Ekspansi dan Penyusutan
Karakteristik utama bola Hoberman adalah kemampuannya untuk mengembang dan menyusut. Ketika bola ditarik atau dimanipulasi pada titik-titik tertentu, komponen seperti gunting bergerak dengan cara yang terkoordinasi. - Desain Simetris
Susunan komponen berengsel didesain untuk mempertahankan simetri selama proses ekspansi dan kontraksi. Hal ini memastikan bahwa bola tetap mempertahankan bentuk bola secara keseluruhan saat ukurannya berubah. - Elastisitas dan Tegangan
Bahan yang digunakan dalam struktur bola, serta tegangan yang diterapkan pada titik-titik tertentu, berkontribusi pada elastisitas struktur. Elastisitas ini memungkinkan bola bertransisi secara mulus antara keadaan mengembang dan mengempis.
Mekanisme Hoberman sendiri sering dikaitkan dengan Chuck Hoberman, seorang seniman dan insinyur yang dikenal dengan desain inovatifnya, termasuk bola Hoberman. Bola adalah struktur yang dapat dilipat dan mengembang yang terdiri dari komponen-komponen seperti gunting berengsel. Ketika bola ditarik atau didorong pada titik-titik tertentu, komponen-komponen ini bergerak, menyebabkan struktur mengembang atau menyusut dengan lancar.